Wednesday, December 7, 2016

Pengertian dan Kandungan Makanan Khas Daerah

Pengertian Makanan Khas Daerah


Makanan khas daerah merupakan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakay tertentu dengan cita rasa khas yang diterima oleh masyarakat tersebut. Terdapat sejarah kenapa dinamakan “makanan khas daerah” yaitu pada perang dunia kedua terdapat kuliner dunia, dan terdapat dua pulau yang menyumbangkan sebagian rempah-rempahnya yaitu pulau jawa dan pulau maluku. (udah pahami sampai sana saja hehe..)
Makanan terbagi menjadi dua, yaitu makanan yang sudah dimodifikasi dan yang belum dimodifikasi. Perbedaannya? Pasti pahamlah yah hehe.. Bedanya? jika yang sudah dimodifikasi terdapat perbedaan di rasa dan dibentuk. Contohnya (Cireng isi keju, Serabi greentea dsb)
Bahan makanan pun terbagi menjadi dua, yaitu bahan nabati dan bahan hewani. Bahan nabati yang berasal dari sayur mayur dan tumbuhan. sedangkan hewani? pahamlah yah kalian hehe🙂
Kandungan makanan sebenarnya banyak tetapi yang utama ada 4 yaitu :
1.     Karbohidrat (Sumber kalori utama)
2.     Protein (Zat pembangun)
3.     Vitamin (Metabolisme tubuh)
4.     Lemak (Sumber energi kedua setelah karbohidrat, lemak dibagi menjadi dua yaitu lemak yang dapat dilihat dan lemak tidak dapat dilihat, lemak juga dapat menghancurkan Vitamin A,D,E,K)
Dan inilah contohnya :

Ikan bakar merupakan makanan yang merupakan banyak proteinnya, yang rendah lemak contohnya ketoprak.

Teknik memasak terbagi menjadi dua yaitu pemanasan basah dan pemanasan kering.
Contoh pemanasan basah yaitu segala sesuatu yang menggunakan dominan air

sedangkan kering menggunakan minyak atau dominan airnya tidak ada atau sedikit.

0 comments:

Post a Comment