Kelarutan
atau solubility adalah jumlah maksimum zat yang dapat larut dalam suatu pelarut.
umumnya
satuan dinyatakan dalam gram/L atau mol/L
·
Berdasarkan definisi
tersebut, maka larutan dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu :
1)
Larutan jenuh.
Adalah suatu keadaan ketika
suatu larutan telah mengandung suatu zat terlarut dengan konsentrasi maksimum.
2) Larutan kurang
jenuh.
Adalah larutan yang
masih dapat melarutkan zat terlarut.
3) Larutan lewat
jenuh.
Adalah larutan yang sudah
tidak dapat lagi melarutkan zat terlarut, sehingga menyebabkan terbentuknya
endapan.
·
Kelarutan zat dalam
suatu pelarut dipengaruhi oleh 3 hal yaitu :
a) Jenis Zat
Terlarut.
Setiap zat mempunyai
harga kelarutan yang berbeda-beda pada suatu pelarut. Pada umumnya, semua
senyawa ion dan asam mudah larut dalam air kecuali beberapa asam berikut ini :
H2S, H2SiO3, H3AsO4 dan H3SbO4.
b) Jenis Zat
Pelarut.
Pelarut dibedakan
menjadi 2 yaitu : pelarut polar dan non polar.
Pada umumnya, senyawa
polar mudah larut dalam pelarut polar dan senyawa non polar mudah larut dalam
pelarut non polar.
Contoh pelarut
polar : H2O dan NH3 cair.
Contoh pelarut non
polar : C6H6 ( benzena ), minyak dan
eter.
c) Suhu.
Pada suhu yang semakin
tinggi, umumnya suatu zat akan semakin mudah larut.
Adanya kalor
menyebabkan semakin renggangnya jarak antar partikel zat padat tersebut.
Akibatnya, kekuatan gaya antar partikel tersebut menjadi lemah sehingga
partikel tersebut mudah terlepas oleh adanya gaya tarik molekul-molekul air (
pelarut ).
Namun ada beberapa zat yang
justru berkurang kelarutannya jika suhu dinaikkan. Misalnya : zat-zat berwujud
gas dan Na2SO4. 10 H2O, kelarutannya berkurang pada suhu di atas 32,4 oC.
Tetapan Hasil Kali Kelarutan (ksp)
Ksp adalah hasil kali konsentrasi ion-ion dari larutan
jenuh garam yang sukar larut dalam air, setelah masing-masing konsentrasi
dipangkatkan dengan koefisien reaksi ionnya.
Hubungan Kelarutan ( s ) dengan Tetapan Hasil Kali Kelarutan ( Ksp )
Ada 3 cara untuk menentukan hubungan antara kelarutan
( s ) dengan tetapan hasil kali kelarutan ( Ksp ) yaitu :
a) Menuliskan persamaan reaksi kesetimbangannya
b) Menentukan hubungan antara konsentrasi
ion-ion dengan kelarutan berdasarkan koefisien reaksinya.
c) Menentukan hubungan antara Ksp dengan
kelarutan ( s ) berdasarkan persamaan tetapan hasil kali kelarutan.
Pengaruh Ion Senama /
Sejenis terhadap Kelarutan ( s )
Jika ke dalam larutan elektrolit yang sukar larut
ditambahkan suatu larutan yang mempunyai ion senama / sejenis, maka
kesetimbangan akan bergeser dari arah zat / spesi yang ditambahkan atau ke arah
zat / spesi yang mengendap ( sesuai dengan asas Le Chatelier ).
0 comments:
Post a Comment