Pengertian Makanan Khas Daerah
Makanan khas daerah merupakan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakay
tertentu dengan cita rasa khas yang diterima oleh masyarakat tersebut. Terdapat
sejarah kenapa dinamakan “makanan khas daerah” yaitu pada perang dunia kedua
terdapat kuliner dunia, dan terdapat dua pulau yang menyumbangkan sebagian
rempah-rempahnya yaitu pulau jawa dan pulau maluku. (udah pahami sampai sana
saja hehe..)
Makanan terbagi
menjadi dua, yaitu makanan yang sudah dimodifikasi dan yang belum dimodifikasi.
Perbedaannya? Pasti pahamlah yah hehe.. Bedanya? jika yang sudah dimodifikasi
terdapat perbedaan di rasa dan dibentuk. Contohnya (Cireng isi keju, Serabi
greentea dsb)
Bahan makanan pun terbagi
menjadi dua, yaitu bahan nabati dan bahan hewani. Bahan nabati yang berasal dari sayur
mayur dan tumbuhan. sedangkan hewani? pahamlah yah kalian hehe
Kandungan makanan
sebenarnya banyak tetapi yang utama ada 4 yaitu :
1.
Karbohidrat (Sumber kalori utama)
2.
Protein (Zat pembangun)
3.
Vitamin (Metabolisme tubuh)
4.
Lemak (Sumber energi kedua setelah
karbohidrat, lemak dibagi menjadi dua yaitu lemak yang dapat dilihat dan lemak
tidak dapat dilihat, lemak juga dapat menghancurkan Vitamin A,D,E,K)
Dan inilah contohnya :
Ikan bakar merupakan
makanan yang merupakan banyak proteinnya, yang rendah lemak contohnya ketoprak.
Teknik memasak terbagi menjadi dua
yaitu pemanasan basah dan pemanasan kering.
Contoh pemanasan basah yaitu segala
sesuatu yang menggunakan dominan air
sedangkan kering menggunakan minyak
atau dominan airnya tidak ada atau sedikit.
0 comments:
Post a Comment