Derap
langkahmu semakin samar terdengar di telingaku, menjauh pergi seakan ada
sesuatu yang sedang kau cari didepan sana.
Bayanganmu
pun memudar, hanya tersisa aroma tubuhmu yang juga semakin hilang karna terbawa
angin.
Jangan
pergi!
Aku tak suka
perpisahan ini. Atau paling tidak-- ucapkan selamat tinggal, agar aku tidak
merasa kehilangan.
Ah, ayolah!
Kamu tahukan bagaimana caranya pergi? Kamu lebih ulung dalam masalah seperti
ini! Pergi tanpa alasan bukanlah kamu yang sebenarnya!
Tenang, jika
kamu masih tidak mau mengucapkan kata perpisahan, biar aku saja yang
melakukannya. Aku fikir, sebuah pelukan sudah cukup untuk mengakhiri perpisahan
ini.
Jika setelah
pertemuan ini kamu tidak lagi ingin bertukar sapa denganku-- tidak masalah.
Tapi ingatlah satu hal, jika kamu lelah berpergian dan ingin pulang-- aku masih
rumahmu yang dulu.
A.N.Ash
Tangerang
Selatan, 2016
credit to sajak liar
credit to sajak liar
0 comments:
Post a Comment